Karya Tulis Mandiri 2012

 Peserta melampirkan dokumen sbb:

1. Scan KTM yang masih berlaku
2. Scan formulir data diri
3. Scan lembar pengesahan dari universitas/fakultas

(form no 2 dan 3 bisa minta ke carita 085643183354 atau bu Dyah)

Aturan penulisan:

Peserta memilih satu dari tema karya tulis berikut:

1. Peran Statistika dalam Pengukuran 8 Jenis Risiko di Perbankan Indonesia
2. Implementasi Basel II sebagai Kerangka Pengelolaan Risiko di Perbankan Indonesia
3. Implementasi Stress Testing di Perbankan dalam Mengantisipasi Ketidakpastian Ekonomi Global

 

Karya tulis dibuat dengan garis besar sbb:

1. Abstrak
2. Overview
3. Pembahasan
4. Kesimpulan
5. Referensi

 

Penulisan dibuat dengan format:

1. Margin: left 3 cm, right 3 cm, top 3 cm, bottom 3 cm
2. Line Spacing: single
3. Huruf: Arial 10 pt
4. Maksimal 10 halaman, ukuran A4
5. Bahasa Indonesia dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas

 

Hadiah:

1. Lima penulis terbaik akan diundang ke Kantor Pusat Bank Mandiri untuk merepresentasikan karyanya pada 23 Mei
2. Tiga penulis terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa beasiswa sebesar 12 juta dan dua peserta mendapatkan Samsung Galaxy Tab

 

Informasi Umum:

1. Karya tulis merupakan hasil asli peserta yang disahkan oleh universitas/fakultas
2. Peserta dan pemenang tidak dipungut biaya
3. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

 

Karya tulis dan lampiran dokumen dikirimkan dalam format .pdf ke:

1. riskmanagementgoes2campus@gmail.com

          atau

1. riskmanagementgoes2campus@yahoo.com dan di-cc ke:

dede.natasasmita@bankmandiri.co.id

 

Karya tulis diterima paling lambat 11 Mei 2012 pukul 18.00

Owl City – To the Sky

Bagi yg uda nonton Legend of the Guardians (The Owls of Ga’hoole), pasti nyadar ada ost yg ga boleh dilewatkan. Yg belum nonton, sy  kasitau aja ni, laguny asyik jg. Nyantai bgt! Nah, enjoy it..

Shipwreck in the sea of faces,
There’s a dreamy world up there,
Dear friends in higher places,
Carry me away from here,
Travel light let the sun eclipse you,
‘Cause your flight is about to leave,
And there’s more to this brave adventure,
Than you’d ever believe,

Birdseye view, awake the stars ’cause they’re all around you,
Wide eyes will always brighten the blue,
Chase your dreams, and remember me, speak bravery,
Because after all those wings will take you, up so high,
So bid the forest a fond goodbye, as you brace the wind and,
Take to the sky,

On the hills of lore and wonder,
There’s a stormy world up there,
You can’t whisper above the thunder,
But you can fly anywhere,
Purple burst of paper bursts this,
Picture paints a thousand words,
So take a breath of myth and mystery,
And don’t look back!

Birdseye view, awake the stars ’cause they’re all around you,
Wide eyes will always brighten the blue,
Chase your dreams, and remember me, speak bravery,
Because after all those wings will take you, up so high,
So bid the forest a fond goodbye, as you brace the wind and,
Take to the sky,

There’s a realm above the trees,
Where the lost are finally found,
Touch your feathers to the breeze,
And leave the ground,

Birdseye view, awake the stars ’cause they’re all around you,
Wide eyes will always brighten the blue,
Chase your dreams, and remember me, speak bravery,
Because after all those wings will take you, up so high,
So bid the forest a fond goodbye, as you brace the wind and,
Take to the sky,

What Statistics Can Do

How To Ask Sensitive Questions without Getting Punch in the Nose

1. Introduction

Have you had a homosexual experience? Are you an atheist? Many people might well refuse to answer these questions because they think such matters are personal or confidential. However, such questions may be other people’s business. For example, consider the case where military officials are interested in estimating the percentage of military men using hard drugs, to then decide whether or not there is a need to expand the rehabilitation program. The officials will need to interview the men with methods that elicit truthful answer to this sensitive question. Such method will be explained after some elementary definitions below.

An Exquisite Relationship

Mungkin salah satu hubungan yang bisa dibilang sangat cantik adalah hubungan antara Arus Listrik dan Bilangan Kompleks. Mengapa? Karena Bilangan Kompleks membantu banyak masalah Arus Listrik, dan Arus Listrik membuat Bilangan Kompleks menjadi lebih berguna.

Padahal mereka berdua sebenarnya hidup di dunia yang berbeda. Arus Listrik ada di benda-benda bertegangan, sedangkan habitat Bilangan Kompleks adalah dunia abstrak yang dibentuk oleh definisi dan aksioma nenek moyang kita. Apa yang menyatukan mereka? Hanya satu hal : permasalahan. Setiap permasalahan yang berhubungan dengan keduanya hadir, mereka bersedia dipanggil untuk memecahkannya, dan rela dikotak-katik semau kita, asal tidak melanggar batas-batas kekuasaan mereka.

Mungkin ada yang merasa hubungan seperti ini bukan hubungan yang bahagia, tetapi coba lihat kembali. Bukankah sangat indah bila kita bisa menjadi bagian dari solusi? Bukankah sesuatu baru bisa dikatakan cantik saat ia bermanfaat? Lagipula jika dilihat dari sisi lain, selama masih ada masalah, mereka bisa selalu bersama. Dan karena himpunan masalah tak penah kosong, artinya mereka dapat bersatu tanpa batas waktu dan berguna selamanya.

A Perfect Sunday

It’s raining outside. There’s no one in sight

My brother has a futsal training. My parents go to someone’s wedding

I’m sitting on my bed. It’s like everything is set

The pillow is between my back n the wall. The blanket is not thin at all

Listening to the sound of the rain hitting the rooftop. N some rock n hip-hop from my laptop

I see the lightning through the windows. Then hear the thunder follows

An exciting book is on my feet. The snacks here are my favorite

A nice-blended coffee’s on the table. I add the caramel double

I can’t feel disappointed in no way. I just have a perfect Sunday

Cerita tentang Sebuah Kapal

Pada suatu hari, di sebuah desa jauh di atas gunung, datang seorang pemuda. Pemuda itu terlihat seperti telah menempuh perjalanan jauh. Dia menemui kepala desa dan berkata bahwa dia membawa berita penting. Kepala desa segera mengumpulkan seluruh penduduk di sebuah lapangan.

“Saudara-saudaraku,” pemuda itu memulai, “Aku datang dari pesisir untuk mengajak kalian semua naik ke sebuah kapal. Kapal itu sangat indah, aku telah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.”

“Pesisir? Kau gila. Perjalanan ke sana memakan waktu berhari-hari,” kata seorang petualang.

“Tidak masalah. Kapal itu terus menerus diperbaiki. Jadi semakin lama perjalanan menuju ke sana, akan membuat kapal itu semakin bagus,” jawab pemuda itu.

Seorang miskin bertanya, “Apakah harga tiketnya mahal? Aku tidak mempunyai uang.”

Percakapan Penuh Evaluasi

Seorang kakak yang sedang memakai masker wajah mengamati adiknya yang sedang berusaha merapikan rambutnya.

Kakak: Udahlah, usaha sekeras apapun, rambut itu ga bakal rapi. Uda cetakannya gitu.

Adek: Muka itu juga!

dari Adachi Mitsuru

Reading Fiction Novels Is Not Wasting Time

When I was in Junior High School, I was a member of Mathematical Olympiad Team. And I was doing pretty well in the team. I also got good marks in the school. But still, my teacher once got mad at me. The reason was just because I read Harry Potter. Even when I achieved the second prize instead of the first one in a competition, she blamed the innocent Harry Potter. She told me I was wasting my time in fantasy instead of reality, that was, of course, Mathematics. And I think she was not the only one thinking that way. For many people, reading novels, especially the fiction ones, is simply useless. Well, may be they can be right, under some conditions, for example if you have an important exam tomorrow, but tonight you are trying to finish an irrelevant novel and sacrificing your sleeping time. But in general, fiction novels actually bring more benefits than detriments.

Declan Galbraith, An Angel

Daripada bosen denger biografi sy, mending denger ini aj..

I wish I had your pair of wings
Had them last night in my dreams
I was chaising buterflies
Till the sunrise broke my eyes

Tonight the sky has glued my eyes
Cause what they see’s an angel hive
I’ve got to touch that magic star
And greet the angels in their hive

Sometimes I wish I were an angel
Sometimes I wish I were you
Sometimes I wish I were an angel
Sometimes I wish I were you

All the sweet honey from above
Pour it all over me sweet love
While you’re flying around my head
Your honey kisses keep me fed

I wish I had your pair of wings
Just like last night in my dreams
I was lost in paradise
Wish I’d never opened my eyes

Sometimes I wish I were an angel
Sometimes I wish I were you
Sometimes I wish I were an angel
Sometimes I wish I were you

But there’s danger in the air
Tryin’ so hard to be unfair
Danger’s in the air
Tryin’ so hard to give us a scare
But were not afraid

Sometimes I wish I were an angel
Sometimes I wish I were you
Sometimes I wish I were an angel
Sometimes I wish I were you

Wish I were you
Oh I wish I were you

What’s Inside an Empty Nut

Alesan knapa sy pilih “emptynuts” sbagai nama blog sy..

Jadi ini ada.. apa istilahnya.. oh ya, ‘analogi’..ehm ehm..

So, pertama bayangin perasaan temen2 pas nemuin kacang yg kalian buka tu kosong.. Kecewa ga? (biasa aja kali..) Yah, udah susah-susah buka, kan kadang susah tu soalnya kulitnya harus digigit-gigit dulu sgala (ah, lo aja kali) Yah, intinya asumsikan buka kacang itu susah, trus ternyata isinya kosong! (asumsi ditolak) Ergh, jangan protes trus dunk Mas.. (ergh, jangan maksa dunk Mbak..) huaaa… udah deh lanjut aja..

Sampai mana tadi? Oya, jadi kacangnya kosong ni critanya.. Nah, barangkali otak kita (yg katanya komputer paling cepet sedunia) langsung berpikir bahwa pekerjaan membuka kacang tu sia-sia. Dan mulut kita (yg mungkin bahkan lebih cepet daripada otak kita) langsung mengeluh atau bahkan mengeluarkan “bahasa Krama”. Tapi kalo kita pikir lagi, sebenernya dengan kita sering dapet kacang kosong itu, kita jadi lebih lancar buka kacang, dan jadi ga terlalu kaget kalo kacangnya kosong.. Jadi pas balapan maem kacang, temen2 isa dapet kacang paling banyak, gitu..

Jadi, kalo isi kacang itu kita asumsikan sbg kesuksesan dan kulitnya adalah perjuangan, kacang kosong ini bisa dianggap sebagai kegagalan.. Nah, dg resiko kedengaran klise, sy pengen nulis motto sy, “Jangan takut mencoba, sakit dan gagal juga bagian dari tumbuh”.